Google Earth proves that the Prophet Muhammad is right

No human on earth can draw a straight line on the surface of the earth between two far cities except with the aid of detailed maps, made possible today due to airplanes, satellites, and knowledge of latitude, longitude, and land height. However, there was a person who had done this 1400 years ago. This person is the prophet Muhammad (peace be upon him).

Prophet MuhammadWhile the prophet Muhammad (peace be upon him) was in Madinah Al-Munawarah, Allah instructed him that he should face in the direction of the Sacred Mosque in Makkah. From then on, it became the Qiblah for Muslims. And from then on, Islam was spreading. After the victory of (Fatih Makkah) people came and entered Islam. Then, the prophet (peace be upon him) started to sent the teachers to these people to teach them Islam. One of them Wabr ibn Yohanas Al-Khozaee whom the prophet (peace be upon him) sent to Yemen (Sana'a). He was ordered to teach people of Sana and to build them a Mosque by features the prophet (peace be upon him) had defined to him.

Prophet MuhammadAl-Tabarani narrates in the Mu'jam Al-wsat saying:

Wabr ibn Yohanas Al-Khozaee said: the prophet (peace be upon him) said to me ' if you build the mosque of Sana'a, make it to the right of a mountain called Deyn'

Prophet MuhammadTo explain, Al-Hafez Al-Rahzey says in his book 'The History of Sana'a) that the prophet (peace be upon him) ordered Wabr ibn Yohanas Al-Khozaee to build the mosque in Bathan park, from where is found a rock in Gamdan and face it to a mountain called Deyn

Prophet MuhammadThe prophet Muhammad (peace be upon him),1400 years age, ordered to build the mosque Sana'a facing Jabal-e-deen .If we use Google Earth and draw a straight line from the mosque Sana'a to the Qibla which is in Makkah, it will pass through the peak of jabal-e-deen and will end at the center of Kaba.


How could someone 1400 years ago have shown the exact direction for kaba from a far away city without using the new aids needed for such a process?

Of course this a miracle

Maksud lagu Aduh Saleha ( kehebatan Loloq )

> Komposer : M . Nasir / Penulis Lirik : Rosli Khamis
> ADUH SALEHA
> // Rintihan ku kepada orang-orang yang soleh dan solehah
>
> Mana rayuanku hendak ku sampaikan
> // Bagaimana mungkin ku hendak sampaikan kata-kata nasihat
> rindu berahiku pada kasih yang jauh
> // Aku amat mendambakan kasih Tuhan tetapi aku masih jauh dari-Nya
> jauh bukan jarak dan tempat
> // bukan jauh jarak atau di mana aku berada
> jauh nama dan pangkat
> // tapi jauh dari segi amalan ku dan kedudukanku di sisi-Nya
> Mana penggantimu hendak ku dakapkan
> // Di mana aku hendak mencari penggantimu untuk ku bergantung
> dendam asmaraku pada cinta yang luruh
> // Aku inginkan cinta yang menyerahkan sepenuh jiwa dan jasad
> luruh bukan daun dan bunga
> // Bukan menyerahkan harta dan wang ringgit
> luruh jiwa dan badan
> // tetapi menyerahkan seluruh jiwa dan jasad
> Bertahun ku sandar percaya
> // S udah lama kita menjadi seorang muslim dan mengamalkan
> suruhan-Nya
> (adakah ia hanya disandar bukan dikandar?)
> tak mungkin padam cahaya
> // dan kasih dan cinta Tuhan tidak akan terhenti terhadap hamba-Nya
> cintamu bagai rembulan
> // Kasih sayang para solihin dan solehah sesama mukmin sentiasa
> terpancaran ada hilang dipandangan kala langit dilindung awan
> // Namun, kekadang terlindung juga apabila ada yang menghalang
> (atau kita sendiri yang tidak mahu menerima)
> Aduh mahkota terhempas
> // Kekuasaan kita sebenarnya hampir musnah, r aja -r aja hilang
> kuasa, maruah anak-anak bangsa tiada
> (zina, maksiat dan hedoisme berleluasa)
> barulah ku sedar, yang ku sangkakan intan oh hanyalah kaca
> // Barulah kita perasan apa yang kita sangkakan baik selama ini
> adalah sebaliknya
> S e su dah berdarah barulah ku sedar
> // Apabila mengalaminya sendiri dan mendapat bala/musibah baru
> kita tersedar dari angan
> jiwa ku tercalar ohhh . . sakitnya bukan kepalang
> // Akhirnya jiwa kita tersiksa dan hati semakin gelap tanpa pedoman
> Kau biarkan aku sendiri menderita susah - nasib hidupku saliha
> // Orang-orang yang soleh dan solehah semakin jauh dari kita
> (kita yang menjadikanya begitu, bukan ?)
> Hidup kita su sah (jiwa yang muflis) walaupun senang (harta
> bertimbun tanpa berkat)
> Kau biarkan aku sendiri melewati sepi - dalam hidupku saliha
> // Kita su dah kesepian kerana meninggalkan nasihat dan
> kata-kata orang-orang yang soleh
> kau biarkan aku sendiri meratapi nasib - dalam derita saliha
> // Akhirnya kita terpaksa meratapi nasib kita yang penuh derita
> buatan kita sendiri
> ohh .. .. . . . . .. . . saliha
> // Tolonglah aku orang-orang yang soleh
>
> Nota :
>
> Kesedaran yang digambarkan ini mungkin kita akan sedari satu waktu
> nanti .
> Mungkin kita sedari bila kita kurang kuasa ( su dah tua) atau tiada
> kuasa
> ( su dah tiada) ...
> Marilah bersama-sama kita renung dan hayati kata-kata nasihat alim
> ulamak yang soleh dan solehah . Kalau tidak tahu, bertanya pada yang tahu,
> Malu bertanya sesat jalan, bertanya pada yang tahu ...
>
> Izinkan aku bertanya , se su dah nabi besar junjungan kita dan
> para sahabat tiada, kepada siapa kita hendak berpaut
> dan mendapat bimbingan ? Adakah kita semakin dekat dengan Nur
> atau semakin dalam kegelapan ?
> Fikir dan jawab sendiri !!!
>
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...