memberikan ucapan selamat hari raya kepada non-muslim

Pertanyaan:

Saya adalah mahasiswa muslim yang sedang menempuh program doktoral bidang atom di sebuah negara Eropah, Jerman. Alhamdulillah, saya masih menjaga agama saya, melaksanakan kewajiban-kewajibannya, membantu saudara-saudara untuk berkhidmat kepada agama, dan menjaga hubungan baik dengan para imigran Islam yang besar di sini.

Permasalahan yang ingin saya sampaikan kepada Syaikh adalah, apa yang dihalalkan dan diharamkan bagi kita untuk mengucapkan hari-hari raya seperti hari raya negara dan agama? Terutama yang paling terkenal adalah hari raya kelahiran Al-Masih (Natal) atau yang disebut Christmas dan sering dirayakan oleh orang-orang dengan perayaan besar?

Apakah kita boleh mengucapkan selamat kepada teman sekampus, pembimbing disertasi, rakan sepejabat, atau tetangga rumah dengan kata-kata sopan dan telah menjadi kebiasaan?

Saya pernah mendengar dari sebagian teman, bahwa hal tersebut adalah haram, bahkan termasuk salah satu dosa besar kepada Allah. Karena, hal tersebut adalah termasuk mengakui dan membenarkan kebatilan dan kekufuran serta mendukung agama mereka.

Padahal, ketika saya mengucapkan selamat dengan kata-kata atau dengan memberikan hadiah, saya tidak pernah membayangkan bahwa saya membenarkan kebatilan atau mendukung kekufuran mereka. Ia tidak lain adalah semata bentuk pergaulan dan berinteraksi dengan baik antara sesama manusia yang diperintahkan oleh Islam. Terutama, mereka pun selalu mengucapkan selamat kepada hari raya kita. Bahkan, mereka kadang juga memberikan hadiah kepada kita. Justru, saya merasakan kekasaran dan kekerasan -yang tidak layak bagi seorang muslim- jika kasih sayang tersebut dibalas dengan wajah masam dan kening berkerut. Ia akan menyebabkan seorang muslim terasingkan dari keadaan, lari dari masyarakat, dan menjelekkan citra Islam itu sendiri. Terutama di zaman sekarang, dimana banyak musuh Islam sering menyerang dan menyebut Islam dengan kekerasan dan teroris. Dengan interaksi yang kasar seperti itu, berarti kita telah memberikan senjata kepada mereka untuk menyerang agama dan umat Islam. .

Saya harap Syaikh bisa menjelaskan sikap fikih Islam modern terhadap permasalahan yang sensitif ini sesuai dengan pertimbangan-pertimbangan syariat. Seperti yang sering Syaikh terangkan kepada kita tentang permasalahan-pennasalahan yang serupa dengan ini. Kami memohon kepada Allah, mudah-mudahan umat bisa merasakan manfaat ilmu Syaikh. Mudah-mudahan, Dia memberikan berkah pada kejuhudan dan jihad Syaikh, amin.



Jawab:

Tidak diragukan lagi, permasalahan yang saudara tanyakan adalah permasalahan penting dan sensitif - sebagaimana yang saudara jelaskan sendiri. Saya mendapatkan pertanyaan serupa dari beberapa saudara dan saudari yang hidup di berbagai negara Eropah dan Amerika. Mereka tinggal bersama keluarga Kristian, dan menjalankan ikatan kehidupan seperti bertetangga dalam rumah, rakan dalam kerja, serta teman di kampus. Terkadang juga, seorang muslim merasakan jasa besar dari orang non-muslim dalam keadaan tertentu. Seperti ia menjadi pembimbing yang membantu mahasiswa muslim dengan ikhlas, doktor yang mengubati pesakit muslim dengan ikhlas, dll. Sebagaimana pepatah, manusia adalah budak kebaikan. Seorang penyair berkata:

“Berbaiklah kepada manusia,
Hati mereka akan diperbudak
Dengan kebaikan,
Manusia akan senantiasa diperbudak.”

Bagaimana sikap seorang muslim terhadap non-muslim yang memiliki sikap damai, tidak memusuhi, tidak memerangi agama, tidak mengusir, atau ingin mengusirnya?

Al-Qur'an telah menjelaskan hubungan antara umat Islam dan yang lainnya dalam dua ayat surat Al-Mumtahanah. Surah tersebut diturunkan tentang orang-orang musyrik pagan (penyembah berhala). Dimana Allah berfirman,

"Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tidak memerangimu karena agama dan tidak mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil. Sesungguhnya Allah hanya melarang kamu menjadikan sebagai kawanmu orang-orang yang memerangi kamu karena agama dan mengusir kamu dan negerimu dan membantu -orang lain- untuk mengusirmu. Dan barangsiapa menjadikan mereka sebagai kawan, mereka itulah orang-orang yang zhalim."
(Al-Mumtahanah: 8-9)

Dua ayat tersebut membedakan antara non-muslim yang memiliki sikap damai dan sikap memerangi (memusuhi).

Kepada yang berbuat damai, Al-Qur'an mengajarkan agar kita berbuat baik (al-birr) dan berlaku adil (al-qisth) kepada mereka. Al-Birr itu melebihi keadilan itu sendiri. Adil adalah Anda mengambil hak Anda, sedangkan kebaikan adalah Anda memberikan sebagian hak Anda. Adil adalah memberikan hak kepada orang lain tanpa dikurangi sedikit pun, sedangkan kebaikan adalah menambah kebaikan terhadap orang lain.

Adapun ayat yang melarang untuk berbuat baik kepada non¬muslim adalah dari mereka yang memusuhi, memerangi, dan mengusir umat Islam dari negeri mereka dengan tanpa alasan yang benar - hanya karena umat Islam berkata, "Tuhan kami adalah Allah." Seperti yang telah dilakukan oleh suku Quraisy dan orang-orang musyrik Makkah kepada Rasulullah dan para sahabat.

Tentang perlakukan kepada non-muslim yang berbuat damai Al-Qur'an menggunakan kata "al-birr" (kebaikan). Kata tersebut digunakan untuk hak paling besar setelah hak Allah, yaitu berbakti kepada orang tua (birr al-walidain).

Al-Bukhari dan Muslim meriwayatkan hadits dari Asma' binti Abu Bakar, dia datang kepada Nabi dan bertanya, "Ya Rasulullah, ibuku datang kepadaku sedangkan dia adalah seorang musyrik. Saya senang sekali menjaga silaturrahim dengannya, [Maksudanya ingin bersilaturrahim dan memberikan hadiah kepadanya.] apakah saya boleh bersilaturahim dengannya?" beliau menjawab, "Bersilaturrahimlah dengan ibumu." [HR. AI-Bukhari, Kitab Al-Adab (5979), dan Muslim, Kitab Az-Zakah (1003).]

Ibu Asma' adalah seorang musyrik. Sebagaimana diketahui, sikap Islam terhadap Ahli Kitab lebih ringan daripada sikap Islam terhadap orang-orang musyrik pagan.

Bahkan, Al-Qur`an membolehkan untuk memakan makanannya dan menjadikan mereka kerabat. Dengan kata lain, boleh memakan sembelihan dan menikahi perempuan mereka. Hal tersebut sebagaimana yang dijelaskan oleh surat Al-Maa'idah..

"Makanan -sembelihan- orang-orang yang diberikan Al-Kitab halal bagimu, dan makanan kamu halal pula bagi mereka, dan wanita-wanita yang menjaga kehormatan di antara orang-orang yang diberi Al-Kitab sebelum kamu."
(Al-Maa idah: 5)

Salah satu hasil dari pernikahan yang dibolehkan tersebut adalah, kasih sayang di antara suami-istri. Allah Ta'ala berfirman,

"Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya adalah, Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang."
(Ar-Rum: 21)

Bagaimana mungkin seorang suami tidak mencintai istrinya, seorang pengurus rumahnya, teman seumurnya, dan ibu bagi anak-anaknya? Tentang hubungan suami-istri ini, Allah Ta'ala telah berfirman,

"Mereka itu adalah pakaian, dan kamu pun pakaian bagi mereka."
(Al-Baqarah: 187)

Salah satu hasil dari pernikahan juga adalah adanya keibuan dan hak-hak Islam terhadap anak. Apakah termasuk ke dalam kebaikan hari raya besar seperti ini, lewat begitu saja tanpa ada ucapan selamat sedikit pun? Bagaimana sikap kepada saudara dari pihak ibu seperti kakak, nenek, pakcik, makcik, dan saudara sepupu? Padahal, mereka semuanya mempunyai hak-hak kerabat? Allah Ta'ala telah berfirman,

"Orang-orang yang mempunyai hubungan kerabat itu sebagiannya lebih berhak terhadap sesamanya daripada yang bukan kerabat- di dalam kitab Allah."
(Al-Anfal: 75)

"Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat."
(An-Nahl: 90)

Jika hak keibuan dan kekerabatan akan menyebabkan seorang muslim dan muslimah mempunyai hubungan ibu dan kerabat yang tercermin dari akhlak baik, toleransi, serta memenuhi janji, maka hak-hak yang lain pun mengharuskan seorang muslim untuk tampil dengan akhlak baik. Rasulullah pernah memberikan wasiat kepada Abu Dzar dengan mengatakan,

"Bertakwalah di mana pun kamu berada, ikutilah keburukan dengan kebaikan, ia pasti akan menghapusnya. Serta bergaullah kepada manusia dengan akhlak yang baik."

Demikianlah, Nabi bersabda, "Bergaullah kepada manusia," bukan "bergaullah kepada umat Islam dengan akhlak yang baik." [HR. Ahmad (21354). Orang-orang yang menakhrij Musnad berkata, "Hasan lighairih. "Sanad hadits ini para rawinya kuat. Diriwayatkan juga oleh Ad-Darimi (2791), dan At-Tirmidzi (1988), dan Al-Hakim (1/54). At-Tirmidzi berkata, "Hadits hasan."]

Dalam bergaul dengan non-muslim, Nabi pun mendorong untuk berlaku lemah lembut, bukan keras.

Ketika beberapa orang Yahudi yang masuk ke rumah Nabi, mereka mengucapkan salam dengan "As-Sam alaika ya Muhammad" (racun untuk kamu wahai Muhammad." "As-Sam" adalah kebinasaan dan kematian. Ketika Aisyah mendengar hal tersebut, dia berkata, "Wa'alaikum as-sam wa al-la'nah ya a'da'allah" (racun dan laknat untuk kalian juga wahai musuh-musuh Allah).

Namun, Rasulullah menegur Aisyah. Aisyah pun berkata, "Apakah engkau tidak mendengar yang mereka katakan?" Beliau menjawab, "Saya mendengar dan menjawab wa'alaikum.” [Yakni, kematian akan datang kepada kalian sebagaimana datang kepadaku.] Wahai Aisyah sesungguhnya Allah menyukai kelembutan dalam seluruh hal." [Muttafaq Alaihi. Al-Bukhari, Kitab AI-Jihad(2935), Muslim, Kitab As-Salam dari Aisyah (2165).]


Bolehnya mengucapkan salam dalam acara seperti ini, jika mereka - seperti yang ditanyakan oleh penanya- yang memulai mengucapkan selamat terhadap hari-hari Islam. Kita diperintah untuk membalas kebaikan dengan kebaikan, menjawab salam dengan salam lebih baik, atau paling sedikit dengan salam yang sama. Seperti firman Allah Ta'ala,

"Apabila kamu dihormati dengan suatu penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan lebih baik, atau balaslah - dengan yang serupa."
(An-Nisaa': 86)

Seorang muslim tidak layak memiliki rasa hormat dan akhlak yang rendah. Karena, seorang muslim haruslah orang yang lebih bisa menghargai dan memiliki akhlak mulia. Sebagaimana ada dalam sebuah hadits,

"Orang mukmin yang memiliki keimanan paling sempurna adalah yang memiliki akhlak paling baik.”
[HR. Ahmad]

"Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang baik."
[HR. Ahmad dari Abu Hurairah (8952). Orang-orang yang menakhrij Musnad berkata, "Shahih, hadits ini sanadnya kuat." Ibnu Sa'ad meriwayatkan dalam "Ath¬Thabaqat"(1/192), Al-Bukhari dalam "Al-Adab Al-Mufrnd" (273), dan Al-Hakim (2/613).]

Diriwayatkan, bahwa seorang Majusi pernah berkata kepada Ibnu Abbas, "Assalamu'alaikum." Ibnu Abbas menjawab, "Wa'alaikum as-salam wa rahmatullah wa barakatuh." Sebagian sahabat bertanya, "Engkau berkata kepadanya wa barakatuh?" Ibnu Abbas menjawab, "Bukankah dalam rahmat Allah dia hidup?"

Hal tersebut lebih dikuatkan jika kita ingin mengajak dan mendekatkan mereka kepada Islam, serta dicintai oleh umat Islam. Hal tersebut tidak akan berhasil jika kita dan mereka saling menghindar.

Sepanjang period Makkah, Nabi adalah orang yang memiliki akhlak dan pergaulan baik kepada orang-orang musyrik Quraisy. Meskipun mereka selalu menyakiti dan memusuhi beliau serta para sahabat. Bahkan, karena sangat percaya kepada beliau, mereka menitipkan barang-barang kepada beliau. Hingga ketika hijrah ke Madinah, beliau menitipkan barang-barang tersebut kepada Ali dan menyuruhnya untuk mengembalikannya kepada pemiliknya.

Dengan demikian, tidak ada salahnya seorang Muslim atau lembaga Islam untuk metnberikan ucapan selamat hari raya kepada mereka. Baik dengan lisan atau kad ucapan yang tidak mengandung simbol agama yang bertentangan dengan prinsip-¬prinsip Islam, seperti salib yang dilarang oleh Islam, sebagaimana dalam firman-Nya,

"Mereka tidak membunuhnya dan tidak menyalibnya, tetapi -yang mereka bunuh adalah- orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka."
(An-Nisaa': 157)

Kata ucapan selamat tidak mengandung pengakuan atau ridha terhadap agama mereka. Namun, ia adalah sekadar kata hormat yang biasa dikenal oleh manusia.

Serta, tidak ada salahnya untuk menerima hadiah dari mereka dan membalasnya. Nabi pun pernah menerima hadiah dari non-muslim, seperti Mauqis, pembesar Koptik. Dengan syarat, hadiah tersebut bukanlah yang diharamkan oleh Islam, seperti arak dan daging babi.



Saya mengetahui, bahwa Syaikh Islam Ibnu Taimiyah telah berlaku keras terhadap hari raya-hari raya orang musyrik, Ahli Kitab, dan orang yang mendukungnya. Hal tersebut dia tulis dalam bukunya yang brilian, "Iqtidha' Ash-Shirath Al-Mustaqim Mukhalafah Ahl Al-Jahim."

Saya bersama Ibnu Taimiyah untuk tidak menyetujui umat Islam yang merayakan hari raya-hari raya orang musyrik dan Ahli Kitab. Sebagaimana kita sering melihat sebagian umat Islam yang merayakan christmas, Idul Fitri, dan Idul Adhha. Inilah yang tidak boleh dilakukan. Kita memiliki hari raya, mereka pun memiliki hari raya. Namun, saya berpendapat, bahwa mengucapkan selamat hari raya kepada kerabat, tetangga, rakan, atau hubungan sosial lainnya yang mengharuskan adanya kasih sayang dan hubungan baik serta dibenarkan oleh tradisi yang benar adalah tidak mengapa.


Syaikhul Islam memfatwakan hal itu sesuai dengan kondisi zamannya. Jika hidup di zaman kita sekarang, melihat kompleksiti hubungan antara manusia, dunia yang mendekat hingga menjadi desa kecil, keperluan umat Islam untuk berinteraksi dengan non¬Muslim, non-muslim menjadi dosen bagi umat Islam, keperluan dakwah untuk mengajak mereka kepada Islam, menampilkan gambaran Muslim dengan gambaran ramah bukan keras, dan kabar gembira bukan ketakutan, mengucapkan hari raya kepada tetangga, kawan, atau dosen bukan berarti keridhaan terhadap akidah dan kekufuran, melihat orang Kristian sendiri tidak menganggap hari rayanya sebagai aktiviti agama yang bisa mendekatkan diri kepada Tuhan tetapi menjadi tradisi negara yang dihabiskan untuk menikmati hari cuti, makanan, minuman, dan hadiah antara sahabat, Ibnu Taimiyah pasti akan mengubah atau meringankan pendapatnya. Dia adalah orang yang selalu memper-timbangkan waktu, tempat, dan kondisi untuk mengeluarkan sebuah fatwa.

Semua hal di atas adalah hari raya agama. Adapun hari raya negara -seperti hari proklamasi dan hari persatuan- hari raya sosial -seperti hari ibu, hari anak, hari buruh, hari pemuda, dll.- dalam kapasiti sebagai warga negara, tidak ada salahnya bagi seorang Muslim untuk mengucapkan selamat hari raya atau berpartisipasi dalam hari raya tersebut. Dengan syarat, dia tetap menjauhi hal-hal haram yang terkadang terjadi dalam acara seperti itu.

Hanya Allah-lah yang memberikan taufik.

-diambil daripada buku "Fiqh Maqasid Syariah" - Syeikh Dr. Yusuf al-Qaradhawi

kuala lumpur is kuala lumpur

More than any other spot in the country, Kuala Lumpur, or "KL" as it is commonly known, is the focal point of new Malaysia. While the city's past is still present in the evocative British colonial buildings of the Dataran Merdeka and the midnight lamps of the Petaling Street nightmarket, that past is everywhere met with insistent reminders of KL's present and future. The city's bustling streets, its shining, modern office towers, and its cosmopolitan air project an unbounded spirit of progress and symbolize Malaysia's unhesitating leap into the future. To some, this spirit seems to have been gained at the loss of ancient cultural traditions, but in many ways KL marks the continuation rather than the loss of Malaysia's rich past. Like Malacca five hundred years before, KL's commercial centre is a grand meeting place for merchants and travelers from all over the world.

In the same way, the city brings together Malaysia's past and present, its many constituent cultures, and even its remarkable natural treasures, allowing first-time visitors an invaluable opportunity to see Malaysia as a whole before setting off to explore its parts. In the botanical and bird parks of the Lake Gardens one is treated to a first glimpse of the unsurpassed beauty and variety of Malaysia's plants and animals. In the vibrant Central Market, music, crafts, and cultural practices from Kelantan to Sarawak can be explored and experienced. And in the National Museum, the dizzying multiplicity of Malaysia's cultural history comes into focus. As the entry point for most visitors and the meeting point of the country's many attractions, Kuala Lumpur is a grand gateway to a fascinating destination.

Petronas Towers
Kuala Lumpur Petronas Towers
Kuala Lumpur in the morning. Petronas Towers at night

With a height of 1,453 feet, one of the world's tallest buildings rise above the skyline of Kuala Lumpur. They are called the Petronas Towers, and, inevitably, they have become the symbols for the astounding growth that has taken place in Malaysia over the last two decades.

LOCATION

Kuala Lumpur is situated midway along the west coast of Peninsular Malaysia, at the confluence of the Klang and Gombek rivers. It is approximately 35 km from the coast and sits at the centre of the Peninsula's extensive and modern transportation network. Kuala Lumpur is easily the largest city in the nation, possessing a population of over one and a half million people drawn from all of Malaysia's many ethnic group


From Tin Town to Tower City

Near the center of Kuala Lumpur, the Klang and Gombak rivers flow quietly together, their confluence barely noticed amid the dwarfing skyline of gleaming new hotels and office buildings. A few feet from the place where the rivers meet, the Jamek Mosque rests in the middle of it all like a piece of beautiful antique furniture, curiously left behind in a living room renovated for the space age. Walk to the rear of the mosque, and you will come to a small grassy field; walk to the southernmost edge of the field, and you can stand at the exact point where the rivers join. It is a strange place to stand. Overshadowed by the crowded skyline, the spot feels improbably humble and empty. It seems impossible that the entire city sprung from this one spot.

Yet in 1857, this is where it all began. A group of 87 miners, all of them Chinese, poled their way up the Klang in search of tin. At that time, tin was in huge demand, especially by America and the British Empire, which needed the durable, lightweight metal to help fuel their industrial revolutions. In Ampang, few miles to the east, there were huge reserves of it, and this spot was the highest point where the prospectors could land their supplies. They named it "muddy confluence," built a ramshackle, thatched-roof village, and within a month all but 17 of them had died of malaria. It was a devastating beginning to what would become one of Asia's richest cities.

More tin prospectors, however, soon followed, and within a few years the village thrived. Like all mining boom-towns, it was raucous place, populated almost exclusively by men.


Near KL are the world's largest reserves of tin. The lightweight metal, which is used in the alloys bronze and pewter, was the foundation of KL's early economy.

They spent their days in grueling labor, crouching over tin pans or digging the earth, returning to the town at dusk to console their loneliness in bars, gambling halls, and brothels.
...the Chinese miners organized themselves into clans and warring factions called "secret societies."

Few got rich, but throughout the peninsula the mania for tin inspired fierce rivalries and claim disputes. As they did in the gold fields of California, the Chinese miners organized themselves into clans and warring factions called "secret societies." Without a centralized Chinese authority keeping peace, order in the mining areas was nearly impossible. Whole clans could be swept up in fights that started over little more than a drunken dispute between two men. In 1868, needing a solution to the chaos, the headmen of the local clans elected a man named Yap ah Loy as "Kapitan China," or leader of the Chinese community. With the support of the local sultan, he built prisons and quelched revolts, quickly establishing an infamous reign over the entire Kuala Lumpur mining area. If KL has a "founding father," it is Loy.

Loy had barely established control, however, when the Malay Civil War broke out a few years later. Local sultans were fighting for the throne of Perak, and KL, swept up in the conflict, burned to the ground. The merchants of the Straits Settlements, concerned that the war would ruin their prosperity, asked Britain to intervene. Britain was initially reluctant to get involved with internal politics, but rumors that the merchants would turn to Germany instead sparked a fear in London that Britain could lose its tin interests in Malaya. London sent in a new territorial governor, Andrew Clarke, to apprise the situation. Clarke gathered the feuding princes aboard his ship off the island of Pangkor, and convinced them to sign a document known as the Pangkor Agreement. The Agreement ended the war, established a new Sultan of Perak, and -- most significantly -- called for the presence of a British Resident "who must be asked and acted upon on all questions other than those touching Malay religion and custom." This was the beginning of a dramatically increased British involvement in Malaya, one that would eventually place Kuala Lumpur at center of history.

swettenham.JPG (22586 bytes)The British residential system quickly spread. Frank Swettenham, the Resident of Selangor, chose Kuala Lumpur as his administrative center and oversaw the rebirth of the city, ordering the construction of new buildings using brick. In 1896, Swettenham convinced the Sultans of four states to unite under the umbrella of the Federated Malay States (FMS), and Kuala Lumpur was chosen as the capital. The city became a classic center of British colonialism. Sharply uniformed officers and bureaucrats administered the FMS from beneath the distinctive copper domes of the Sultan Abdul Samad Building. In the off-hours, they played cricket on the field of the Padang and sought liquid comfort in the Selangor Club, where only whites were allowed. Unsurprisingly, the club became a symbol of British imperialism and oppression and fueled the ever-growing dreams of independence. At midnight on August 30, 1957, amidst a crowd of tens of thousands, British soldiers finally lowered the Union Jack for the last time in front of the Selangor Club. Interestingly, the old British watering hole would become the meeting place of the new Malaysian elite.

With independence, KL was poised for its greatest transformation ever. One of the city's darkest days came in 1969, when civil unrest - spawned by racial tensions -- swept through the city, sparking a state of emergency that would last for two years. Bolstered by a growing economy and a sincere desire for cooperation between Malaysia's ethnic groups, the tensions subsided, and in 1974 the city was given the status of Federal Territory. The last 20 years have seen Kuala Lumpur undergo phenomenal growth, with a population explosion of almost 50 percent, not to mention development on a monumental scale. One of the world's tallest buildings, the Petronas Towers, now rise above the city of 1.4 million. If those 87 Chinese miners could have poled their way 140 years up the river of time, they probably wouldn't recognize the legacy that began where the two muddy rivers met.

Plastic Bottle's Symbols

Did you ever drink from a plastic bottle and see a triangle symbol on the bottom with a number inside?



Do you know what the number stands for?
Did you guess that it's just for recycling?
Then you are WRONG !!!!!!
THE NUMBER TELLS YOU THE CHEMICAL MAKE UP OF THE PLASTIC
.....

1) Polyethylene terephalate (PET)
2) High density polyethylene (HDPE)
3) Unplasticised polyvinyl chloride (UPVC) or Plasticised polyvinyl chloride (PPVC)
4) Low density polyethylene LDPE
5) Polypropylene (PP)
6) Polystyrene (PS) or Expandable polystyrene (EPS)
7) Other, including nylon and acrylic
What you aren't told is that many of the plastics used are toxic and the chemicals used to create a plastic can leach out of the plastic and into the food / drink.
Think about it, how many times have you or a friend said 'I don't like this, it taste like the plastic bottle ..... '
THAT'S BECAUSE YOU ARE TASTING THE PLASTIC
The WORST ONES are Nos: 3, 6, and 7 !!!

DO NOT USE THESE NUMBERS if stated at the bottom of the bottle) !!!



Check out this chart that breaks down the plastic, its uses and chemical makeup
(I find #7 a little scary)
http://www.epd.gov.hk/epd/english/environmentinhk/waste/guide_ref/guide_plascod3.html



Reusing plastic bottles by refilling them is NOT a good idea. WATCH THIS VIDEO:
http://video.wnbc.com/player/?id=238518

Microwaving plastic containers affects the chemical make up of the plastic, allowing the chemical substances to destabilize and leach out more quickly into the food you are reheating. You can check out this article that ran in the Wall Street Journal:
http://www.mindfully.org/Plastic/Microwave-Health-Problems.htm

EVEN one of my favorite 'RUMOR DEBUNKING' websites, URBANLEGENDS.ABOUT.COM

Lists the information as: overblown with a grain of TRUTH
READ the FULL 3 pages of the article!
http://urbanlegends.about.com/library/bl-microwave-dioxin.htm

AVOID re-using plastic bottles RIGHT AWAY !!!

Kerajaan Tidak Berlaku Jujur Di dalam Soal Subsidi Bahan Bakar

Kerajaan mendakwa terpaksa membelanjakan hampir
RM40 Billion untuk menampung subsidi bahan bakar. Ini adalah sebenarnya
satu dusta ataupun, satu cubaan oleh kerajaan untuk mengelirukan rakyat
Malaysia.

Hakikatnya adalah,

• Kerajaan tidak menanggung satu senpun untuk
subsidi bahan bakar.

• Subsidi bahan bakar juga tidak termasuk dalam data perbelanjaan kerajaan.

• Subsidi bahan bakar sebenarnya tiada.

• Yang ada hanyalah wang yang dibelanjakan oleh kerajaan untuk subsidi
tol, subsidi pengangkutan awam, subsidi bahan makanan dan lain-lain subsidi
tetapi bukan untuk bahan bakar.

Oleh yang demikian, kenyataan berikut oleh
Menteri Kewangan Ke Dua adalah tidak tepat dan bersifat cuba mengelirukan
rakyat.


Data yang dikeluarkan oleh Perbendaharaan
Negara jelas tidak seperti yang dinyatakan oleh Menteri Kewangan Ke Dua,
Menteri-Menteri Kabinet, Abdullah Ahmad Badawi dan juga oleh Khairy Jamaluddin
di Persidangan Agung UMNO 2007.

Data Perbendaharaan Negara menunjukkan maklumat
berikut,


Menurut Laporan Perbendaharaan Negara dalam
carta 4.3 Perbelanjaan Mengurus Kerajaan Persekutuan 2008, jumlah subsidi
yang ditanggung Kerajaan pada tahun 2007 ialah RM12.1 billion iaitu 9.8%
daripada RM124 Billion Perbelanjaan Mengurus Kerajaan. Manakala pada tahun
2008, jumlah subsidi yang diramal oleh kerajaan ialah RM10.1 Billion atau
7.9% daripada jumlah RM129 Billion peruntukan Perbelanjaan Mengurus Kerajaan
yang diluluskan dalam belanjawan 2008.


Ini jelas menunjukkan bahawa perbelanjaan
mengurus subsidi bahan bakar tidak pernah termasuk didalam perbelanjaan
kerajaan kerana,

• Data perbelanjaan mengurus oleh Perbendaharaan
menunjukkan jumlah yang lebih kecil dan tentu sekali tidak dapat menampung
jumlah subsidi yang kononnya berjumlah RM40 Billion.

• Jumlah subsidi bahan bakar juga tidak termasuk di dalam data-data lain
di dalam akaun kerajaan seperti yang tercatat di dalam laporan tahunan
Perbendaharaan Negara.

Oleh yang demikian, dari manakah datangnya
subsidi tersebut? Subsidi tersebut sebenarnya tidak pernah wujud.

Bahan bakar yang diguna untuk keperluan domestik
diperolehi menerusi,

• Mekanisme tukaran minyak mentah negara.

• 400 tong minyak mentah berkualiti “Tapis Blend” iaitu minyak mentah
berkualiti paling tinggi di tukar di pasaran global dengan keperluan minyak
mentah dalam negara.

• Minyak mentah ini setelah diproses kepada petrol dan diesel di jual
kepada rakyat pada harga yang ditentukan oleh kerajaan.

• Kerajaan memperolehi “keuntungan” bersih (kerana kerajaan tidak membelanjakan
apa-apa) dari cukai yang dibayar oleh Syarikat Petroleum, Stesen-stesen
minyak dan lain-lain pembekal.

Benarkah Minyak Mentah Malaysia Hanya Untuk
Beberapa Tahun Lagi?

Kebelakangan ini, rakyat diberitahu bahawa
sumber petroleum Malaysia akan berakhir dan negara akan menjadi pengimport
bersih (net importer) bahan bakar ini. Ini dijadikan alasan oleh kerajaan
untuk menaikan harga minyak dan seterusnya menarik “subsidi” bahan bakar
bagi menyediakan rakyat dengan harga semasa bila negara mula mengimport
minyak untuk kegunaan tempatan.

Bagaimanapun, Laporan Tahunan Petronas 2006
mencatatkan bahawa sumber minyak mentah Malaysia cukup sehingga tahun 2024.


Hassan Marican, Pemangku Pengerusi, Presiden
dan Ketua Pegawai Eksekutif Petronas, pula menjelaskan kepada media bahawa
pada tahun 2011 Malaysia akan menjadi net importer Petroleum kerana permintaan
dalam negara akan melebihi keluaran minyak mentah negara. Ini bererti permintaan
dalam negara akan melebihi 700 ribu tong sehari. Tetapi pada tahun 2011
dan seterusnya, negara akan masih mampu mengeluarkan 700 ribu tong minyak
mentah sehari, itu tidak dinafikan oleh beliau.

Berdasarkan Laporan Tahunan Petronas semenjak
1980 melaporkan bahawa simpanan minyak mentah Malaysia semakin bertambah
dan bukannya berkurang. Dalam tahun 1980. Dilaporkan bahawa simpanan minyak
mentah Malaysia adalah sebanyak 3 billion tong, namun semenjak itu kita
telah mengeluarkan lebih 4 billion tong dan hari ini kita hasih mengeluarkan
sebanyak 650 ke 700 ribu tong sehari setiap hari selama 365 hari dan pada
kadar ini boleh bertahan untuk 20 tahun lagi.

Sebenarnya, simpanan minyak mentah negara
semakin bertambah dan bukannya berkurang. Pada tahun 2008, simpanan minyak
mentah negara ialah 4 billion tong dan Malaysia berada di tempat ke 28
di dalam pemilik simpanan minyak terbesar dunia.


Minyak mentah Malaysia sebenarnya tidak akan
kering dengan begitu cepat. Ini kerana Petronas, sebuah firma petroleum
yang dimiliki oleh rakyat Malaysia melabur ratusan juta ringgit setiap
tahun bagi mencari telaga minyak baru di seluruh dunia.

Menerusi pelaburan itu terhasilnya penemuan-penemuan
baru dan menurut laporan yang sama, nisbah penggantian pada waktu ini ialah
1:1.8 liter.

Ini bererti, bagi setiap satu liter yang digunakan
oleh Petronas menemui 1.8 liter sumber baharu. Ini bermakna kadar penggantian
adalah lebih besar dari kadar penggunaan.




Penurunan Harga Minyak Tidak Mustahil

Bagi mengoptimunkan perolehan kerajaan menerusi
minyak mentah kerajaan sebenarnya tidak perlu menaikan harga minyak. Bahkan
kerajaan boleh mengoptimunkan perolehannya dengan menurunkan harga minyak
pada waktu yang sama.

Pengurangan Penggunaan Petrol dan Diesel

Harga petrol Malaysia adalah yang tertinggi
di kalangan negara-negara pengeluar minyak. Berdasarkan jumlah penduduk
26 juta orang dan kadar pengeluaran minyak mentah sebanyak 650 ke 700 ribu
tong sehari, Malaysia mempunyai nisbah pengeluaran yang amat tinggi tetapi
ianya tidak dinikmati oleh rakyatnya yang jauh lebih rendah dari negara-negara
pengeluar lain.

Harga bahan bakar petrol dan diesel ini perlu
diturunkan dan sememangnya mampu diturunkan. Antara proses-proses yang
perlu diambil untuk menurunkannya adalah seperti berikut.

Peralihan daripada penggunaan Petrol dan Diesel
kepada gas asli untuk kenderaan atau NGV perlu dilakukan kerana faktor-faktor
berikut,

• Malaysia adalah negara ke 13 di dunia mempunyai
simpanan gas asli terbesar. Pada tahun 2004, Dato’ Mustapha Mohamed mengumumkan
simpanan gas asli Malaysia adalah sebanyak 89 trillion kaki padu.

• Walaupun kerajaan menggalakan penggunaan NGV kerana ia lebih bersih
dan mesra alam tetapi kerajaan tidak mewajibkan setiap stesen minyak menyediakan
kemudahan ini. Akibatnya stesen NGV amat terhad dan tertumpu di sekitar
Lembah Klang sahaja.

• Penggunaan NGV secara meluas oleh pemilik kenderaan akan mengakibatkan
permintaan terhadap petrol dan diesel berkurangan.

• Kesannya negara boleh menjual lebih minyak mentah dan ini akan membawa
lebih banyak pulangan.

• Menerusi pendapatan lebihan ini, harga petrol dan diesel dapat dikurangkan
lagi.

National Petroleum Advisory Council

Penubuhan semula National Petroleum Advisory
Council (NPAC) bagi mengumpulkan pakar-pakar bagi merancang guna sumber
tenaga negara dan mementuk polisi-polisi tenaga Negara yang berkesan. NPAC
ditubuhkan bersama dengan penubuhan Petronas tetapi ianya sudah tidak wujud
lagi pada hari ini.



Petronas sering mencatat keuntungan besar
dari setahun ke setahun. Dan sebagai sebuah syarikat yang menjaga khazanah
milik rakyat Malaysia, struktur organisasi Petronas perlu bermatlamat menjaga
kepentingan rakyat.

Oleh itu NPAC perlu dihidupkan semula dengan
melantik tokoh-tokoh berwibawa dan bukan semata-mata ‘perlantikan politik’.
Dengan erti kata lain, menghidupkan semula NPAC tidak bermakna jika sekadar
mahu melantik tokoh-tokoh UMNO yang telah ‘expire’ seperti contohnya
dengan melantik Abdul Rahim Thamby Chik atau Zainuddin Maidin.

Check And Balance Di Dalam Petronas

Pada hari ini, Tan Sri Dato’ Mohd. Hassan
Merican memegang ketiga-tiga jawatan tertinggi Petronas iaitu Sebagai Pengerusi,
Presiden dan Ketua Pegawai Eksekutif Petronas. Sebelum ini dua jawa
tan
ini disandang oleh individu berlainan.

Melajukan FireFox

"Pengenalan Ringkas -

Mozilla Firefox - juga dipanggil 'Firefox' - secara umumnya cuma satu Internet browser yang percuma, sama seperti Internet Explorer sebagai contoh. Mozilla dengan erti kata lain menyediakan satu kumpulan software lengkap untuk aplikasi web seperti browser, bersama mail client, chat client dan banyak lagi.

Firefox Terlalu Popular ? Jadi, mengapa Firefox terlalu popular berbanding produk-produk Mozilla yang lain?


Kerana ia merupakan satu aplikasi ringkas, jadi anda tidak perlu bertukar kepada aplikasi lain secara tiba-tiba sedangkan anda amat menyukai aplikasi yang anda gunakan sekarang seperti Outlook Express, mIRC, dll. Anda boleh muat turun Firefox dan gunaknnya bersam-sama aplikasi web-based yang lain - Internet Explorer pun boleh - tanpa perlu menghadi sebarang masalah.

Anda tidak perlu lagi install pelbagai software untuk setiap fungsi yang anda ingin gunakan, cuma tambahkan extension yang anda ingin gunakan dalam Firefox. Sekurang-kurangnya anda dapat jimatkan ruang cakera keras anda untuk install pelbagai aplikasi yang anda ingin gunakan.

"Ok" anda jawab, "Saya malas...kenapa saya perlu muat turun. install dan tweak Firefox - kenapa saya tidak boleh terus je gunakan Internet Explorer?"

Pertama sekali, tiada sebab anda tidak boleh gunakan kedua-dua browser sekaligus. Artikel ini bukan untuk membuktikan bahawa Microsoft merupakan Jin Ifrit. Internet Explorer 7 merupakan browser yang bagus, Tetapi alasan yang paling kukuh untuk anda bertukar kepada Firefox adalah kerana top-notch security, Firefox ada ciri-ciri tamabahan yang tidak mampu difikirkan oleh logik akal yang sudah pasti tiada dalam Internet Explorer. Firefox boleh di'customize' dalam pelbagai cara yang mana tidak berlaku pada Internet Explorer.

Firefox berubah/evolusi dengan pantas kerana ia meruapan aplikasisumber terbuka / open source software, ia ada komuniti dan developer yang sanggup menghabiskan banyak masa dan usaha dalam memberikan respon yang pantas kepada keperluan pengguna, membaiki sebarang 'vulnerability' yang ingin 'exploit' secepat mungkin, dan merubah Firefox kepada satu browser yang perlu ditandingi. Secra fakta, developer memerlukan idea daripada pengguna untuk memberikan idea kepada mereka supaya ciri-ciri baru dapat dicipta dalam versi Firefox yang akan datang.

Tip Untuk Melajukan Surfing Menggunakan Firefox.


kepada pengguna Streamyx... kelajuan boleh mencecah 5 kali bila surfing dan telah terbukti...

1. Buka firefox anda, dantaip kat address tu ----> about:config
2. Right click kat mana2 pastu select New -> Integer ...... dan paste skrip berikut -----------> nglayout.initialpai nt.delay ............ .. pastu set 300

kalau tidak berpuas hati dgn 300.. boleh disetkan kepada -----> 0

kalau masih tidak suka dgn kelajuannya. .. cuba yg ini pula, type skali lagi ----> about:config

1. tengok config tu dan scroll down sampai jumpa skrip tersebut
network.http. pipelining
network.http. proxy.pipelining
network.http. pipelining. maxrequests

2. double click kat situ utk tukar false tu kepada true, contohnya -

network.http. pipelining - true
network.http. proxy.pipelining - true
network.http. pipelining. maxrequests - 30 (sekali request 30 mai)

3. pastu type skali lg -----> about:config dan select New -> Integer dan paste skrip tersebut --->
nglayout.initialpai nt.delay
set kepada 0

dan kita restart firefox (tutup dan buka semula)

kita boleh test... sepatutnya akan melajukan 2 hingga 3 kali lebih laju daripada biasa.. Selamat Mencuba..... .

perempuan di neraka

Diceritakan daripada Saidina Ali R.A pada suatu hari ia masuk ke rumah Rasullulah bersama-sama isterinya
Siti Fatimah R.A, mereka dapati Rasullulah sedang menangis bersungguh-sungguh maka kataku:
"Apakah yang menjadikan engkau menangis ya Rasullulah?"

Lalu nabi bersabda :"sesungguhnye aku telah diperlihatkan pada
malam Israk dan Mikraj beberapa perempuan daripada umatku
keadaannya disiksa yang bersangatan kerana kesalahan yang
dilakukan oleh mereka dalam dunia.

Kataku,"Bagaimanakah keadaan mereka ya Rasullulah dan
apakah sebab kesalahannya.

Sabdanya (lebih kurang begini maksudnya):

1) Perempuan yang di gantung dengan rambutnya.
SEBAB KESALAHAN
Perempuan yang tiada menutup rambut kepalanya pada lelaki yang bukan muhrim
  
2) Perempuan yang digantungkan lidahnya dan dituang air panas ke dalam lehernya.
SEBAB KESALAHAN
Perempuan yang menyakiti hati suami
  
3) Perempuan yang digantung dua buah dadanya
SEBAB KESALAHAN
Perempuan yang memberi harta suami kepada orang lain dengan tanpa izin suami.
  
4) Perempuan yang digantung 2 kakinya ke dalam karung api neraka.
SEBAB KESALAHAN
Iaitu perempuan yang keluar dari rumah tiada minta izin suami atau tiada
keizinannya.
  
5) Perempuan yang digantung dan memakan tubuhnya sendiri dan dinyalakan api neraka dibawahnya
SEBAB KESALAHAN
Perempuan yang menghiasi dirinya bagi orang lain tidak untuk suaminya
  
6) Perempuan yang digantung 2 kakinya dan ditambatkan kebuah dadanya dan
buah dadanya ditambat ke ubun-ubunnya dan menjadi beberapa ular dan kala dan meminum darahnya.
SEBAB KESALAHAN
Perempuan yg tiada junub atas mandi hiadh atau mandi nifaz dan perempuan yang meringankan sembahyang.
  
7) Perempuan yg digantung keadaannya kelu dan buta tuli yang berada dalam karung api neraka.
SEBAB KESALAHAN
Perempuan yang berzina.
  
8) Perempuan yang kepalanya seperti babi dan badannya seperti kaldai.
SEBAB KESALAHAN
Perempuan yang suka mengadu-ngadu dan pendusta.
  
9) Perempuan seperti rupa anjing dgn dimasukkan api neraka kemulutnya dan keluar melalui duburnya.
SEBAB KESALAHAN
Iaitu perempuan yang sangat dengki-mendengki kepada manusia
  
  
Akhirnya Rasullulah bersabda:
"Hai Fatimah, Neraka Wail itu di sediakan bagi perempuan yang tidak taat kepada suaminya..

Melamine Scare

China milk poisoning incidents make
everyone afraid to look at the daily news report. Everyday, the reports are changing. No one can clearly tell us what to eat and not to eat.




1.
What really is poisoned milk

It is the milk powder mixed with "MELAMINE"


ap_F23_20080924091234792 by you.

What is Melamine use for
It is an industrial chemical
use in the production of melawares.


MardiGras by you.

It is also used in home decoration.
" US resistant board"


Melamine_Particle_Board___Laminated_Particle_Board by  you.


agm_garage_melamine by you.

Do you understand
Melamine is use in industrial productionit cannot be eaten


2.Why is Melamine added in milk powder


The most important nutrient in milk is protein. And Melamine has the same protein that contains "NITROGEN"


Graphic2 by you.

Adding Melamine in milk reduces milk content and it is cheaper then milk so it
lowers capitalization.
It can give the business man more profit!


below is Melamine
doesn't it look like milk
it doesn't have any smell, so cannot be detected


ap_F23_20080924091240126 by you.





3.When was it discovered


Year 2007
  US cats and dogs died suddenly, they found that pet food from China contains Melamine.

World1998_12p18UpLe by you.

Starting 2008, In China , an abnormal increase
in infant cases of kidney stones.




August 2008 China Sanlu Milk Powder tested
with Melamine


2865491810_5f76c05810_o by you.

Sept. 2008
  New Zealand gov't ask China to check this problem
Sept. 21, 2008
 Lots of food products in Taiwan tested with Melamine


4.
What happens when Melamine is digested

Melamine remains inside the kidney. It forms into stones
blocking the tubes. Pain will be eminent and person cannot urinate. Kidney will then swell.

kidneystone by you.

Although surgery can remove the stones, but it will cause irreversible kidney damage. It can lead to loss of kidney function and will require
kidney dialysis or lead to death because of uremia.


What is dialysis
In fact, it should be called "blood washing"
it is filtering all of the body's blood into the machine and then go back to the body.


20060628104358 by you.

The whole process takes 4 hours and it is necessary to dialysis once for
every 3 days for the rest of your life

Here is a dialysis center

20060728055433 by you.

Large dialysis center


20060628104359 by you.

A small hole is required in the arm to insert the
sub-dialysis catheter.


shapeimage_2 by you.

Why is it more serious in babies
Because the kidney is very small and they drink a lot of milk powder.

Here is a baby undergoing dialysis.


1221251045_uevWjq by you.

China currenty has 13,000 infants hospitalized




It does not matter how much a human being took
Melamine. The important point is "It cannot be EATEN!"



5.What are the foods to be avoided?


Foods that contain dairy products should be avoided.



Remember: Foods with creamer or milk should
be avoided.



6.Which companies are affected


Hereunder are the companies affected with Melamine.




7.What do we do next


Avoid the above foods for at least six month


If you have snack bar, restaurant or coffee shop
Stop selling dairy products for the meantime.


If you have infants at home, change to mother's milk
or find other substitutes.


Finally, share this information with friends so
they will understand the risk of milk poisoning
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...